Klasifikasi utama pompa kimia

1) Klasifikasi berdasarkan penggunaan bahan kimia:

Pompa proses: termasuk pompa umpan, pompa balik, pompa sirkulasi, pompa pembilasan, pompa pembuangan limbah, pompa tambahan, pompa keluaran, dll.

Pompa utilitas: termasuk pompa boiler, pompa menara air dingin, pompa pemadam kebakaran, sumber air dengan pompa sumur dalam, dll.

Pompa bantu: termasuk pompa oli pelumas, pompa oli penyegel, pompa transmisi hidrolik, dll.

Pompa pipa: pompa pipa minyak, pompa truk bongkar muat, dll.

2) Berdasarkan klasifikasi media pengangkutnya:

Pompa air: termasuk pompa air bersih, pompa air pengisi boiler, pompa kondensat, pompa air panas.

Pompa tahan korosi: termasuk pompa baja tahan karat, pompa besi cor silikon tinggi, pompa tahan asam keramik, pompa karet keras, pompa PVC keras, pompa pelindung, pompa diafragma, pompa titanium, dll.

Pompa pengotor: termasuk pompa bubur, pompa pasir, pompa pembuangan limbah, pompa batu bara halus, pompa abu dan terak.

Pompa minyak: pompa minyak dingin, pompa minyak panas, pompa bubur minyak, pompa hidrokarbon cair, dll.

3) Klasifikasi berdasarkan bahan:

Bahan baja tahan karat: banyak digunakan dalam perminyakan, industri kimia, metalurgi, serat sintetis, farmasi, makanan, serat sintetis dan departemen lain untuk menyalurkan media korosif alkali.

Bahan plastik fluor: digunakan untuk mengangkut media korosif yang bersifat asam, basa.

Material besi cor: digunakan untuk pasokan air industri, perkotaan, drainase, dapat juga digunakan untuk drainase lahan pertanian, kebun buah dan irigasi, untuk mengangkut air atau cairan lain yang serupa sifat fisika dan kimia air.