Alasan utama ketidakstabilan tegangan pompa multistage horizontal
2024-12-10 14:30Ketidakstabilan tegangan pada pompa multitahap horizontal dapat disebabkan oleh banyak alasan seperti masalah pasokan daya, karakteristik struktur pompa, faktor lingkungan kerja, serta pengoperasian dan pemeliharaan yang tidak tepat.
1) Kegagalan komponen
Dari karakteristik struktural pompa multitahap itu sendiri, pompa tersusun dari sejumlah impeller dan baling-baling pemandu, masing-masing impeller membutuhkan tegangan yang stabil untuk memastikan operasi normal. Jika salah satu komponen rusak atau aus, hal itu dapat memengaruhi stabilitas operasional seluruh pompa, yang mengakibatkan ketidakstabilan tegangan.
2) Pengaruh lingkungan kerja
Lingkungan kerja pompa multitahap juga dapat memengaruhi kestabilan tegangan. Jika suhu lingkungan kerja terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka akan memengaruhi efek pembuangan panas motor, sehingga suhu motor naik dan memengaruhi kestabilan tegangan. Faktor-faktor seperti kelembapan dan debu di lingkungan juga dapat menyebabkan korosi atau polusi pada peralatan listrik, sehingga memengaruhi kestabilan tegangan.
3) Catu daya tidak stabil
Jika terdapat faktor-faktor yang mengganggu seperti harmonisa dan fluktuasi tegangan pada jaringan listrik, atau kapasitas jaringan listrik tidak mencukupi, maka dapat mengakibatkan tegangan pada pompa menjadi tidak stabil, yang mana dapat mengakibatkan pompa multitahap tidak dapat bekerja dengan baik, bahkan dapat mengalami kerusakan.
4) Sistem kelistrikan pompa itu sendiri
Gulungan motor pompa bertingkat mungkin mengalami hubungan arus pendek, hubungan arus terbuka, atau kontak buruk, sehingga mengakibatkan pengoperasian motor tidak normal, yang memengaruhi kestabilan voltase. Jika terjadi kesalahan atau pengaturan parameter yang tidak tepat pada sistem kontrol pompa, seperti konverter frekuensi, pengontrol, dsb., juga dapat menyebabkan ketidakstabilan voltase.
5) Pengoperasian dan pemeliharaan yang tidak tepat
Seringnya menghidupkan dan mematikan pompa, pengoperasian kelebihan beban, atau pengoperasian terus-menerus dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan pada motor, sehingga memengaruhi kestabilan voltase. Jika tidak dilakukan pemeliharaan dan perawatan rutin, dapat pula mengakibatkan kemunduran kinerja peralatan listrik, yang selanjutnya menimbulkan masalah ketidakstabilan voltase.